Sunday, June 16, 2013

penderitaan manusia dalam menghadapi kehidupan ekonomi zaman sekarang

BAB I
1.1 PENDAHULUAN
Manusia sebagai mahluk ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.
Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melekukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya.
Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekonomi (HOMO ECONOMICUS)
Sebgai mahluk sosial dan mahluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.
Sebagai mahluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai nilai agama dan norma norma sosial, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumber daya alam secara efektif serta memperhatikan kelestarian lingkungan
2.2 PERMASALAHAN
  1. Apa hubungan manusia dan penderitaan ekonomi?
  2. Bagaimana cara supaya manusia tidak melihat dalam satu sisi saja?
  3. Siapa saja yang bisa mengalami frustasi?

BABII
PEMBAHASAN
    1. Hubungan manusia dan penderitaan ekonomi
Frustasi adalah suatu keadaan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi. Frustasi terjadi karena mengalami kegagalan, tidak mempunyai kepercayaan diri yang baik dan mengalami gangguan emosional. Seseorang yang frustasi terlihat kehilangan gairah yang ditandai dengan wajah yang lesu, gerakannya lambat. Seseorang yang frustasi juga terlihat penampilannya sedih, kecewa, gelsiah, cemas, tegang, bingung. Banyak diantara mereka yang mengalami frustasi juga melakukan perbuatan negatif, seperti berfoya-foya, melakukan hubungan sex bebas, materialistis, egois, maunya berkuasa, kehilangan arti hidup bahkan ada juga sampai melakukan bunuh diri. Sebab – sebab orang mengalami kekalutan mental (Frustasi) .
Karena masalah hidup yang dihadapi dirasa sulit dan menjadi beban dalam hidupnya Tugas kuliah yang menumpuk dan tidak mampu untuk menyelesaikannya Hubungan dengan orang yang paling dekat tidak berjalan dengan baik 
Masalah yang ada dalam keluarga 
Tekanan dari orangtua yang harus mengikuti keinginanya 
Ujian Negara yang membuat merasa tidak percaya diri 
Kekurangan yang dimiliki sehingga menjadi tidak percaya diri . Malu dengan keadaan ekonominya Siapa saja yang rawan mengalami kekalutan mental(Frustasi)? Siapa pun dapat mengalami kekalutan mental / frustasi karena pada keadaan tertentu setiap manusia merasa kurang dengan segala yang dimiliki dan merasa berat menjadi kehidupan yang penuh dengan problematika. 

2.2 Ada 7 cara yang dapat dilakukan agar kita tidak selalu melihat sesuatu pada satu sisi saja. 
Sikap optimis merupakan pilihan, bukan bawaan dari lahir. Katakan pada diri sendiri bahwa kita mempunyai 
kebebasan untuk memandang setiap situasi negatif dan mengambil sikap negatif atau positif. Bila kita katakan           pada dirisendiri. Jangan Cemas! Maka hati kita akan lebih tenang. 
Manusia adalah mahluk yang mempunyai akal budi yang berarti kita bisa belajar, dapat menyusun rencana dan menentukan tujuan. Bila tidak seluruh tujuan dapat tercapai, setidaknya sebagian dari tujuan dapat terselesaikan. 
Bersikap tenang, rileks, sambil berpikir menyusun strategi. Di saat sulit, jangan mengambil tindakan untuk sesuatu yang tidak bisa diubah, keputusan yang diambil terburu-buru dan tindakan cepat tanpa berpikir panjang akanmemperburuk masalah. 
Belajar bereaksi secara positif, karena pemikiran positif menghasilkan sesuatu yang positif pula. Pikiran negatif akanselalu membawa hasil negatif. 
Kita tidak dapat mencegah terjadinya perubahan, jadi bila suatu saat kita kehilangan sesuatu yang kita miliki, kita harus tetap bersyukur dan optimis karena keadaan pada hari esok pasti tidak akan sama dengan hari ini. 

2.3 orang – orang yang mengalami frustasi adalah : 
1. Orangtua, ini biasanya dikarenakan anak – anak mereka yang tidak dapat diatur dan membuat malu orangtua mereka. Tidak hanya itu, karena pertengkaran dan biaya hidup yang harus dipenuhi juga membuat orangtua sering merasa frustasi 
2. Pegawai / karyawan, biasanya karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka selalu harus berada dikantor dan mendapat tambahan pekerjaan serta tumpukan pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya 
3. Remaja, pada remaja adalah hal yang sangat wajar dan paling sering dialami oleh mereka. Selain, dikarenakan tugas – tugas yang terus bertambah dan menumpuk, pelajaran yang sulit untuk dimengerti, bahkan karena masalah percintaan yang mungkin hanya sekedar cinta monyet dan penampilan fisik yang dirasa kurang menarik menjadi salah satu yang membuat para remaja frustasi. ( ini dapat dimaklumi karena keadaan remaja yang masih labil dan dalam menjajakan menuju kedewasaan ).
Cara menghindari kekalutan mental (Frustasi) Menghindari Frustasi Saat Depresi Akhir-akhir ini hampir setiap orang mengeluhkan keadaan ekonomi seperti, pasaran sepi, usaha macet, sulit mencaripekerjaan, dan bila kita masih bersabar mendengarnya, akan lebih banyak lagi yang akan kita dengar. Tetapi adasesuatu yang harus kita lakukan agar terhindar dari frustasi bila kita berada ditengah situasi ini.













BABIII
3.1 KESIMPULAN
Hubungan manusia dan penderitaan ekonomi adalah masalah terbesar, banyak manusia yang frustasi sehingga mereka semua stress, frustasi akibat penderitaan ekonomi juga bisa terjadi ke pada kaum remaja,maka dari itu kita sebagai manusia harus rilex,jangan mudah prustasi.
3.2 SARAN
Demikian lah makalah ini dibuat,semoga mendapatkan banyak pengetahuan dan menambah wawasan bagi pembaca. Selanjutnya, penulis juga mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini

.DAFTAR PUSAKA
wordpress.com/rangkuman-manusia
















Penderitaan Manusia Dalam Menghadapi Kehidupan Ekonomi Zaman Sekarang









Nama : Muhamad Linggar Saputra
Kelas : 1EA04
Npm : 14212807

No comments:

Post a Comment