BAB
I
1.1
PENDAHULUAN
Manusia
sebagai mahluk ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.
Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melekukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya.
Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekonomi (HOMO ECONOMICUS)
Sebgai mahluk sosial dan mahluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.
Sebagai mahluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai nilai agama dan norma norma sosial, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumber daya alam secara efektif serta memperhatikan kelestarian lingkungan
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.
Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia melekukan berbagai kegiatan. Kegiatan manusia dalam memenuhi atau memuaskan kebutuhannya harus sesuai dengan kemampuannya.
Kegiatan inilah yang menunjukan kedudukan manusia sebagai mahluk ekonomi (HOMO ECONOMICUS)
Sebgai mahluk sosial dan mahluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas.
Sebagai mahluk ekonomi yang bermoral, manusia berusaha memilih dan menggunakan sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhannya dengan memperhatikan nilai nilai agama dan norma norma sosial, tidak merugikan orang lain, menggunakan sumber daya alam secara efektif serta memperhatikan kelestarian lingkungan
2.2
PERMASALAHAN
- Apa hubungan manusia dan penderitaan ekonomi?
- Bagaimana cara supaya manusia tidak melihat dalam satu sisi saja?
- Siapa saja yang bisa mengalami frustasi?
BABII
PEMBAHASAN
- Hubungan manusia dan penderitaan ekonomi
Frustasi adalah
suatu keadaan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi. Frustasi terjadi
karena mengalami kegagalan, tidak mempunyai kepercayaan diri yang
baik dan mengalami gangguan emosional. Seseorang yang frustasi
terlihat kehilangan gairah yang ditandai dengan wajah yang lesu,
gerakannya lambat. Seseorang yang frustasi juga terlihat
penampilannya sedih, kecewa, gelsiah, cemas, tegang, bingung. Banyak
diantara mereka yang mengalami frustasi juga melakukan perbuatan
negatif, seperti berfoya-foya, melakukan hubungan sex bebas,
materialistis, egois, maunya berkuasa, kehilangan arti hidup bahkan
ada juga sampai melakukan bunuh diri. Sebab – sebab orang mengalami
kekalutan mental (Frustasi) .
Karena masalah
hidup yang dihadapi dirasa sulit dan menjadi beban dalam hidupnya
Tugas kuliah yang menumpuk dan tidak mampu untuk menyelesaikannya
Hubungan dengan orang yang paling dekat tidak berjalan dengan baik
Masalah
yang ada dalam keluarga
Tekanan
dari orangtua yang harus mengikuti keinginanya
Ujian
Negara yang membuat merasa tidak percaya diri
Kekurangan
yang dimiliki sehingga menjadi tidak percaya diri . Malu dengan
keadaan ekonominya Siapa saja yang rawan mengalami kekalutan
mental(Frustasi)? Siapa pun dapat mengalami kekalutan mental /
frustasi karena pada keadaan tertentu setiap manusia merasa kurang
dengan segala yang dimiliki dan merasa berat menjadi kehidupan yang
penuh dengan problematika.
2.2
Ada 7 cara yang dapat dilakukan agar kita tidak selalu melihat
sesuatu pada satu sisi saja.
• Sikap
optimis merupakan pilihan, bukan bawaan dari lahir. Katakan pada diri
sendiri bahwa kita mempunyai
• kebebasan
untuk memandang setiap situasi negatif dan mengambil sikap negatif
atau positif. Bila kita katakan
pada dirisendiri. Jangan Cemas! Maka hati kita akan lebih tenang.
• Manusia
adalah mahluk yang mempunyai akal budi yang berarti kita bisa
belajar, dapat menyusun rencana dan menentukan tujuan. Bila tidak
seluruh tujuan dapat tercapai, setidaknya sebagian dari tujuan dapat
terselesaikan.
• Bersikap
tenang, rileks, sambil berpikir menyusun strategi. Di saat sulit,
jangan mengambil tindakan untuk sesuatu yang tidak bisa diubah,
keputusan yang diambil terburu-buru dan tindakan cepat tanpa berpikir
panjang akanmemperburuk masalah.
• Belajar
bereaksi secara positif, karena pemikiran positif menghasilkan
sesuatu yang positif pula. Pikiran negatif akanselalu membawa hasil
negatif.
• Kita
tidak dapat mencegah terjadinya perubahan, jadi bila suatu saat kita
kehilangan sesuatu yang kita miliki, kita harus tetap bersyukur dan
optimis karena keadaan pada hari esok pasti tidak akan sama dengan
hari ini.
2.3
orang
– orang yang mengalami frustasi adalah :
1.
Orangtua, ini biasanya dikarenakan anak – anak mereka yang tidak
dapat diatur dan membuat malu orangtua mereka. Tidak hanya itu,
karena pertengkaran dan biaya hidup yang harus dipenuhi juga membuat
orangtua sering merasa frustasi
2.
Pegawai / karyawan, biasanya karena tuntutan pekerjaan yang
mengharuskan mereka selalu harus berada dikantor dan mendapat
tambahan pekerjaan serta tumpukan pekerjaan yang tidak pernah ada
habisnya
3.
Remaja, pada remaja adalah hal yang sangat wajar dan paling sering
dialami oleh mereka. Selain, dikarenakan tugas – tugas yang terus
bertambah dan menumpuk, pelajaran yang sulit untuk dimengerti, bahkan
karena masalah percintaan yang mungkin hanya sekedar cinta monyet dan
penampilan fisik yang dirasa kurang menarik menjadi salah satu yang
membuat para remaja frustasi. ( ini dapat dimaklumi karena keadaan
remaja yang masih labil dan dalam menjajakan menuju kedewasaan ).
Cara
menghindari kekalutan mental (Frustasi) Menghindari Frustasi
Saat Depresi Akhir-akhir ini hampir setiap orang mengeluhkan keadaan
ekonomi seperti, pasaran sepi, usaha macet, sulit mencaripekerjaan,
dan bila kita masih bersabar mendengarnya, akan lebih banyak lagi
yang akan kita dengar. Tetapi adasesuatu yang harus kita lakukan agar
terhindar dari frustasi bila kita berada ditengah situasi ini.
BABIII
3.1
KESIMPULAN
Hubungan
manusia dan penderitaan ekonomi adalah masalah terbesar, banyak
manusia yang frustasi sehingga mereka semua stress, frustasi akibat
penderitaan ekonomi juga bisa terjadi ke pada kaum remaja,maka dari
itu kita sebagai manusia harus rilex,jangan mudah prustasi.
3.2
SARAN
Demikian
lah makalah ini dibuat,semoga mendapatkan banyak pengetahuan dan
menambah wawasan bagi pembaca. Selanjutnya, penulis juga mengharapkan
kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini
.DAFTAR
PUSAKA
wordpress.com/rangkuman-manusia
Penderitaan
Manusia Dalam Menghadapi Kehidupan Ekonomi Zaman Sekarang
Nama
: Muhamad Linggar Saputra
Kelas :
1EA04
Npm :
14212807
No comments:
Post a Comment